SMART WAY TO BE EXPERT

Go to STIFIn untuk tau lebih banya

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 26 Desember 2011

Memilih Bubur Instan

MEMILIH makanan bayi adalah suatu yang amat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan yang sehat bagi bayi. Ada banyak pilihan bubur instan yang dijual di supermarket, jika tidak jeli bisa-bisa kita memilih bubur instan yang salah dan berakibat buruk untuk balita kita. Akan lebih baik memang jika kita membuat sendiri bubur untuk si kecil. Tapi, jika terpaksa harus membeli bubur instan, berikut tips memilihnya supaya kita bisa mendapatkan bubur instan yang terbaik bagi pertumbuhan si kecil.
Periksa selalu tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan (pilih yang masa kadaluarsanya paling tidak masih satu tahun mendatang)
Pelajari cara penyimpanan setelah kemasan dibuka. Apakah harus langsung habis, bisa disimpan dalam kulkas, disimpan dalam lemari biasa atau harus dipanaskan lagi.
Pelajari pula instruksi penyajian bubur bayi tersebut. Ingat masing-masing bubur instan memiliki cara penyajian sendiri.
Pilih bubur sesuai tahapan usia si kecil. Semakin besar usia si kecil maka biasanya bubur yang disediakan semakin bertekstur untuk merangsang pertumbuhan giginya, selain itu variasi rasanya juga semakin bermacam-macam.

Stres Hambat Perkembangan Otak

TATKALA bayi mengalami stress, otaknya akan merespon dengan mengeluarkan hormon bernama cortisol. Tingkat cortisol yang sangat tinggi dapat melambankanperkembangan otak bayi. Oleh karena itu jauhkan bayi anda dari suasana yang dapat mengakibatkannya mengidap stress.

Pada orang dewasa ketika hormon itu naik secara berkesinambungan, secara otomatis dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, kegemukan pada bagian perut, mengurangi fungsi kekebalan, juga masalah-masalah lainnya.

Di sisi lain, otak akan berkembang dengan baik dalam suasana yang bahagia dan tatkala dihadapkan dengan berbagai informasi baru. Karena itu, mengenalkan berbagai hal baru kepada bayi anda akan sangat bermanfaat bagi perkembangan otaknya.

Aktivitas ringan semisal mengajak bayi anda ke perpustakaan atau toko sayuran saja sudah dapat membantu otak bayi anda berkembang dengan baik

Mengembangkan Rasa Percaya Diri Anak

ANAK yang percaya diri memiliki modal penting untuk masa dewasanya kelak, bila memang sudah ada bakat alami percaya diri,hal ini bukan masalah, nah buat anak yang 'terlalu Pemalu' ada baiknya orangtua membaca sampai selesai artikel ini. Percaya diri adalah kunci sukses. Rasa percaya diri yang tinggi terbentuk karena anak punya gambaran tentang diri yang positif, yang dibangun oleh anak melalui pengalaman sehari-hari selama berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya:

Tidak dibandingkan dengan anak lain, dimaklumi kemampuannya. Anak yang selalu dibanding-bandingkan menerima pesan, “Kamu tidak sebaik anak lain”. Merasa diri tak sebaik anak lain, ia mengembangkan rasa rendah diri, bukan percaya diri.

Tidak dihukum karena kesalahannya, membuatnya paham bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Anak-anak, tentu saja melakukan banyak kesalahan. Misalnya mainan yang tersebar di mana-mana, bukan alasan untuk menghukumnya, tetapi perlu dilatih tentang arti penting kerapian.

Dibiarkan mencoba menyelesaikan tugas sendiri, tidak serta merta dibantu. Tugas seperti makan sendiri, melepas baju sendiri, memakai sepatu dan meletakkan sepatu atau handuk pada tempatnya, membuat anak bangga dapat melakukannya. Rasa percaya dirinya pun terbangun. Kunci penting untuk membangun rasa percaya diri anak adalah memberinya tugas dan kesempatan menyelesaikannya tanpa bantuan.

Dipuji sesuai pencapaian. Semua anak senang dan butuh dipuji. Penghargaan terhadap keberhasilan memang patut dihargai. Bagi anak, pujian adalah tanda ia melakukan sesuatu yang baik. Anak yang tidak pernah mendapat pujian, tak pernah tahu apakah ia melakukan sesuatu yang baik. Menjadi anak baik adalah keingingan setiap anak.

Diberi sebutan yang positif, seperti “anak rajin” atau “anak pintar”. Anak yang mendapat nama yang bagus akan mengembangkan diri sesuai sebutannya.

Bangunlah rasa percaya diri anak dengan strategi yang tepat:

Pahami kekuatan dan kelemahan anak. Lakukan pengamatan yang teliti terhadap anak, kemudian buat catatan tentang kekurangan dan kelebihannya. Contoh:
Kekuatan:

    Mandiri.
    Bisa main catur dengan langkah tepat.
    Bisa berenang di kolam dalam.

Kelemahan:

    Tak bisa menyanyi satu lagu pun.
    Mulutnya bungkam, bila ditanya tak mau menjawab.
    Tak mau ikut keriaan di acara 17 Agustusan.

Tonjolkan kelebihan anak, hindari mengungkit kelemahannya. Jangan minta anak pamer sesuatu yang tidak bisa dia lakukan. Bangun rasa percaya diri anak, ungkapkan kehebatannya, apa yang sudah dapat dicapainya di usianya ini. Penerimaan dan dorongan Anda dapat membentuk rasa percaya diri karena balita merasa punya peluang untuk dipuji.

Tetapkan batasan yang jelas. Tetapkan batasan dan konsekuensi yang jelas, serta keseimbangan antara disiplin yang ketat dan fleksibel.

    Tuntutan yang tidak realistis dan hukuman yang tidak sepadan, membuat anak tak berdaya. Ketakberdayaannya membangun rasa rendah diri.
    Konsisten menerapkan aturan yang harus dijalani oleh anak. Aturan yang tidak konsisten membuat anak bingung dan merasa tak berdaya.
    Saat mendisiplin, orang tua tak berhak menilai, tidak menyerang pribadi anak yang bisa merendahkan harga diri anak.

Dengarkan anak. Tatap mata anak saat ia bicara, dan berikan perhatian pada yang dia sampaikan. Bahasa tubuh Anda terbaca oleh anak, apakah Anda memberi perhatian penuh atau sambil lalu. Perhatian membuat anak merasa dirinya penting. Keberadaannya yang penting ini  membangun rasa percaya diri. Kesibukan Anda membuat Anda sulit fokus pada satu hal, apalagi omongan anak yang bertele-tele. Luangkan waktu untuk mendengarkan anak bicara dan berlatih menanggapi omongan anak secara tepat. Ia butuh rasa aman untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya.

Maklumi kesalahan anak. Relakan bila anak berbuat salah dalam batas tertentu. Anak-anak harus didorong untuk menghadapi risiko atas pilihannya, meski pilihannya keliru. Bila anak melihat kesalahannya sebagai tantangan bagi kemampuannya, ia akan berani menghadapi risiko. Kemampuan mengatasi tugas sulit dan memperbaiki kesalahan adalah tanda, anak Anda merasa nyaman dengan dirinya sendiri, dia akan yakin bahwa ia mampu mengatasi masalah. Anak yang punya rasa percaya diri akan hidup bahagia.

Gerak Refleks Pada Bayi

BEGITU lahir ke dunia, si kecil akan diberikan uji stimulus oleh dokter anak untuk mengetahui apakah refleksnya berjalan dengan baik. Bila refleks tidak muncul, dokter akan menganalisa kemungkinan adanya gangguan atau kelainan pada otak atau sarafnya. Begitupun selanjutnya, fenomena refleks ini harus tetap dipantau perkembangannya.
Beragam refleks yang dimiliki oleh si kecil merupakan modal si kecil untuk bertahan hidup. Misalnya refleks mencari puting dan mengisapnya yang merupakan kemampuan pertama si kecil dalam memenuhi kebutuhan makanannya.
Ketahuilah kapan gerak refleks ini sudah harus mulai melemah atau menghilang. Bila terjadi sesuatu yang tidak normal, maka Anda bisa menangkap sinyal adanya kelainan yang mungkin terjadi pada si kecil sedini mungkin.
Inilah beragam refleks yang dimiliki oleh si kecil berikut masa hilangnya refleks tersebut:
1. Refleks Moro
Refleks ini timbul ketika si kecil terkejut, umumnya karena ia merasa akan jatuh atau karena ada suara yang sangat keras. Reaksi yang timbul setelah terkejut adalah melengkungkan punggungnya, menjatuhkan kepala lalu menarik kedua lengan dan kakinya ke arah dada. Terkadang tangannya menggapai benda-benda yang ada di dekatnya. Misalnya Anda sedang menggendongnya, kemudian tanpa sengaja kepalanya tidak dapat Anda tahan, maka tangan si kecil akan segera mencengkeram bahu atau rambut Anda. Refleks ini mulai menghilang antara usia 3-6 bulan.
2. Refleks Genggaman (Grasp Reflex)
Begitu Anda menyentuh telapak tangan si kecil, ia akan memberikan respon dengan menggenggam kembali jari Anda. Inilah yang disebut dengan refleks genggaman. Refleks ini dikenal juga dengan palmar grasp dan akan menghilang begitu si kecil melewati usia 6 bulan.
3. Refleks Babinski
Refleks Babinski terdapat di bagian kaki dan akan timbul jika Anda menggoyang-goyangkan telapak kaki si kecil. Respon yang diberikan adalah jari-jari kakinya akan membuka, kemudian secara perlahan kakinya akan menekuk ke arah dada. Refleks ini juga dikenal dengan plantar grasp, sedangkan nama Babinski diberikan sebagai penghormatan kepada dokter yang pertama kali menemukan refleks ini. Plantar grasp akan hilang saat si kecil merayakan ulang tahun pertamanya.
4. Refleks Mencari Putting (Rooting Reflex)
Refleks mengisap atau rooting refleks, sangat membantu Anda dalam proses menyusui. Refleks ini adalah naluri alamiah si kecil yang ditunjukkan dengan menoleh serta mencari “sumber makanannya” ketika Anda menyentuh pipi atau bagian ujung mulutnya. Terkadang ketika si kecil menyusu ASI, tangannya yang belum terkontrol bergerak naik ke arah wajah dan menyentuh pipinya sendiri. Gerakan ini membingungkan si kecil dalam mencari puting ibu dan bisa mengakibatkan ia frustasi sehingga menangis. Untuk menghindari kejadian ini, cobalah untuk menahan tangannya dengan lilitan selimut atau bedong. Tak perlu diikat terlalu kencang, hanya sekadar untuk menjaga agar tangan si kecil tidak bergerak kesana-kemari. Setelah si kecil berusia 4 bulan, refleks mengisapnya akan hilang, namun kepandaiannya dalam menyusu dari puting sang ibu juga meningkat.
5. Refleks Mengisap
Kemampuan mengisap si kecil juga merupakan sebuah refleks karena bayi yang baru lahir akan menghisap apapun yang dimasukkan ke dalam mulutnya. Bagi si kecil, refleks menghisap ini berfungsi untuk makan, yaitu dengan menyusu ASI ataupun minum susu dari botol.
6. Refleks Melangkah (Stepping Reflex)
Refleks ini timbul ketika Anda mencoba membuat si kecil berdiri di atas lantai maka kakinya akan dijejak-jejakkan seperti akan berjalan. Refleks ini tidak mengindikasikan si kecil sudah mulai belajar berjalan dan akan hilang pada usia 4 bulan. Proses belajar berjalan yang sesungguhnya baru muncul di usia 10-12 bulan.
7. Refleks Tonic Neck (Fencing Reflex)
Anda dapat menemukan refleks tersebut dalam kondisi berikut: ketika Anda baringkan si kecil dalam keadaan telentang dengan wajah berpaling ke salah satu arah, maka posisi lengan dan tubuhnya seakan bergerak ke arah yang berlawanan. Sementara di kaki dan tangannya menekuk menciptakan kesan seperti pemain anggar yang sedang mengambil posisi siap (fencing). Gerakan refleks ini dikenal juga dengan fencing reflex, berdasarkan gambaran posisi yang diciptakan oleh gerakan refleks tersebut.
8. Berenang
Ya, si kecil sudah memiliki naluri untuk bertahan hidup dalam air. Refleks ini timbul ketika Anda membawanya ke dalam air dimana secara alami ia akan menggerakkan tangan dan kakinya. Gerakan ini disebut juga gerakan paddle dog, karena mirip dengan gerakan anjing ketika berenang. Refleks ini akan hilang ketika si kecil berusia 6-7 bulan.

Ciri Orang Cerdas

Bagaimana menurut anda ciri – ciri orang Cerdas ?
Apakah dia seorang dengan pendidikan Formal yang tinggi, ataukah Orang tersebut mempunyai pengalaman yang luas, atau bahkan dia seorang yang buta huruf dan tidak pernah mengenyam bangku sekolah sama sekali ? Mungkin anda mempunyai kriteria – kriteria tersendiri tentang orang Cerdas, dan tentu saja apabila orang menganggap kita sebagai orang Cerdas kitapun akan merasa bangga, bukan begitu. :D
Bagaimana jika anda pergi ke dokter, kemudian sang dokter memberikan penjelasan tentang penyakit anda dengan gaya bahasa seorang ahli kedokteran dengan tingkat kesulitan yang susah dipahami oleh sang pasien. Atau mendapatkan penjelasan tentang dunia IT oleh saya misalkan dengan gaya bahasa yang “melangit” (teknis detail) sehingga anda sendiri susah untuk memahaminya, Ataukah seorang Akuntan terkenal menjelaskan kepada kita yang awam tentang kondisi ekonomi global saat ini dengan gaya bahasa yang sedemikian luar biasa sehingga kita hanya melongo dan tengok kanan – kiri tanpa tahu makna apa yang dibicarakannya ? Apakah ini yang disebut seorang yang CERDAS, ataukah menurut anda ini yang dimanakan tingkat kecerdasan yang jauh diatas kita sehingga kita yang awam akan sesuatu hal tidak mengerti dengan apa yang dikemukakan oleh mereka semua itu.
Pernah dengar orang yang bernama MUHAMMAD ? pasti semua orang didunia ini pernah dan tahu siapa Muhammad itu. Ya, dia adalah Nabi yang membawa ajaran Islam yang saat ini mungkin menjadi agama mayoritas di Indonesia atau bahkan di dunia (tidak tahu klo di dunia lain apa juga menjadi mayoritas). Apakah menurut anda Beliau ini termasuk orang Cerdas, kalau saya menganggapnya ya, mengapa demikian. Terbukti dengan efek yang diberikan dari ajaran yang disampaikannya sungguh luar biasa sampai mendunia. Terlepas itu adalah ajaran yang memang ditakdirkan seperti ini, yang ingin saya tampilkan adalah bagaimana cara beliau ini menyampaikan kepada semua orang.
Pada awalnya beliau ini tidak menjelaskan sesuatu secara mendalam dan sangat detail, akan tetapi hanya dengan bahasa sederhana yang bisa dimengerti oleh banyak orang.  Apakah beliau ini suka beranalogi untuk menjelaskan sesuatu ? tidak juga menurut saya. Kecenderungan beliau ini menjelaskan sesuatu dengan melakukannya, karena tidak semua orang mengerti gaya bahasa seseorang, arah dan maksud pembicaraannya jadi jika dilakukan terlebih dahulu orang bisa sementara menirunya setelah itu mempelajari lebih detail.
Hal – hal seperti ini yang sering kita lupakan, bahwa kita tidak selalu berada di ruang lingkup masyarakat dengan tingkat intelegensia atau background pendidikan dan wawasan yang sama. Sehingga kita perlu berpikir cukup keras untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain dan orang lain bisa mengerti penjelasan kita.  Selamat mencoba untuk “membumi” jangan terus “melangit” karena di langit belum tentu banyak orang, mungkin yang banyak hanyalah benda – benda yang melayang yang sudah tidak memerlukan penjelasan anda :)